Berita

Menlu Retno Marsudi/Kementerian Luar Negeri

Dunia

Menlu Retno: RI Konsisten Dukung Pelucutan Senjata Nuklir

RABU, 03 APRIL 2019 | 13:40 WIB | LAPORAN:

Indonesia akan selalu menempatkan isu perlucutan senjata nuklir sebagai salah satu agenda prioritas dan mendukung penuh pelaksanaan Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) secara konsisten.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada pertemuan High Level Briefing on Supporting the Non-Proliferation Treaty ahead of the 2020 Review Conference di New York, Amerika Serikat (AS), Senin (2/4) lalu.

"Keberlangsungan hidup umat manusia akan ditentukan oleh keberanian kita untuk menghapuskan senjata nuklir selamanya," ujar Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/4)

Selama ini implementasi perjanjian NPT dinilai masih imparsial dan tidak memberikan perhatian yang cukup bagi akses negara berkembang terhadap penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Oleh karenanya, Menlu Retno menekankan tujuan utama NPT harus diwujudkan melalui implementasi tiga pilar secara berimbang, komprehensif, dan non-diskriminatif, yakni pilar perlucutan senjata, non-proliferasi, dan penggunaan nuklir untuk tujuan damai.

Terlebih, tegas Retno, tahun 2020 akan menjadi momentum peringatan lima dekade sejak diberlakukannya perjanjian NPT secara resmi.
Indonesia memainkan peranan penting dalam proses ini sebagai Ketua Kelompok Kerja Gerakan Non Blok untuk non-proliferasi dan perlucutan senjata, sehingga mewakili suara kelompok negara-negara berkembang.
 
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno juga menekankan bahwa hasil 2020 NPT Review Conference harus mencerminkan langkah maju yang positif, termasuk dalam memastikan hak semua negara menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai. Termasuk, menegaskan komitmen Indonesia untuk terlibat secara konstruktif dengan seluruh pihak dalam isu perlucutan senjata nuklir, demi mendukung terciptanya dunia internasional yang lebih aman, damai, dan sejahtera.

High-level briefing diselenggarakan dalam kerangka pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang pada bulan ini berlangsung di bawah Presidensi Jerman.

Briefing dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Jerman dan Menteri Luar Negeri Perancis menyoroti semakin terbatasnya kemajuan negosiasi perlucutan senjata nuklir.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya