Berita

Foto: Net

Bisnis

Aktivis Buruh Pertanyakan Nasib Peraturan Turunan UU PPMI

RABU, 03 APRIL 2019 | 06:45 WIB | LAPORAN:

Maraknya Putus Hubungan Kerja (PKH) sepihak terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) anak buah kapal (ABK) bukti perlindungan PMI masih lemah.

Aktivis buruh migran, Sujarwo mendesak Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menyelesaikan 28 peraturan turunan UU 18/2017 tentang PPMI.

"Apakah dari 28 turunan bisa selesai tahun ini," tanya Sujarwo yang Wasekjen Serikat Pekerja Indonesia Luar Negeri (SPILN) melalui siaran persnya.


Sebab batas waktunya dua tahun setelah UU PPMI sejak diundangkan dan disahkan dalam lembaran negara pada 24 November 2017.

Ia menilai pemerintah kurang serius dalam memberikan perlindungan terhadap PMI.

"Sekarang sudah masuk tahun politik pastinya mereka sibuk dengan urusan politik, apalagi Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakiri mencalonkan dirinya sebagai caleg, sudah pasti sibuk dengan pencalegannya dan Nusron Wahid kepala BNP2TKI fokus sebagai timses," kritiknya.

Sujarwo berharap agar pemerinta lebih serius lagi dalam menyusun peraturan turunan UU PPMI karena banyak masyarakat yang menantinya.

"Kalau tak segera dituntaskan sekarang, UU tersebut kemunkinan besar tidak bisa diterapkan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya