Berita

Lalu Muhammad Iqbal/Net

Politik

Kemlu: Rizieq Shihab Tidak Bohong, Mungkin Cuma Salah Informasi

RABU, 03 APRIL 2019 | 00:18 WIB | LAPORAN:

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak akan memperpanjang tudingan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Direktur PWNI-BHI Lalu Muhammad Iqbal menilai klarifikasi yang diberikan pihaknya atas tudingan bahwa Menlu Retno mengarahkan jajaran KBRI Riyadh untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin sudah cukup.

"Eggak ada. Saya kira klarifikasi yang kami sampaikan ini sudah memadai yang penting publik tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar," ujarnya usai melakukan sosialisasi pemilu kepada perwakilan negara-negara sahabat Indonesia di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (2/4).

Iqbal enggan balik menuding Rizieq berbohong atas tudingan itu. Baginya, tudingan Rizieq itu terjadi lantaran ada informasi salah yang diterima.

"Mungkin beliau (Rizieq) tidak berbohong, tetapi mungkin beliau mendapatkan informasi yang tidak benar, sehingga beliau menyampaikan itu," tuturnya.

Rizieq Shihab dalam video yang diunggah Front TV menyampaikan bahwa Menlu Retno mengajak staf KBRI Riyadh, Arab Saudi untuk bekerja keras memenangkan Jokowi. Pihak Kemlu sudah mengeluarkan bantahan atas tudingan tersebut

"Pada saat pertemuan tersebut ibu tidak berbicara spesifik mengenai pilpres, kondisi WNI, perkembangan ekonomi, perdagangan, pesan yanh menlu sampaikan meminta agar kepala perwakilan RI memberikan perhatian bagi penyelenggaraan pemilu di luar, dan pastikan berjalan aman dan lancar," ungkap Iqbal, kemarin, Senin (1/4).

Iqbal menegaskan kembali, menjelang pemilihan presiden, Menlu Retno selalu meminta staf di luar negeri agar penyelenggaraan pemilu dengan lancar dan aman. Selain itu, agar staf menunjukkan profesionalisme, integritas, netralitas.

"Sekali lagi tidak benar Menlu meminta memenangkan calon pasangan presiden," tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya