Berita

Salah Khashoggi saat bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman(MBS)/Net

Dunia

Redam Kritik, Saudi Beri Rumah Dan Uang Kompensasi Ke Anak-anak Jamal Khashoggi?

SELASA, 02 APRIL 2019 | 22:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Arab Saudi dikabarkan telah memberikan rumah bernilai jutaan dolar AS pada keempat anak wartawan senior Jamal Khashoggi yang dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul Turki tahun lalu.
 
Begitu kabar yang dimuat Washington Post awal pekan ini.
 
Bukan hanya itu, anak-anak Khashoggi pun kabarnya mendapat pembayaran sebagai bentuk kompensasi atas kematian ayah mereka.
 

 
Washington Post memuat, pembayaran yang lebih besar dan mungkin bernilai puluhan juta dolar pada masing-masing anak Khashoggi, ditawarkan sebagai bagian dari negosiasi "uang darah" dalam beberapa bulan mendatang.
 
Kabar itu mengutip sejumlah sumber anonim, pejabat maupun mantan pejabat Saudi serta orang-orang yang dekat dengan keluarga kerajaan.
 
Sumber-sumber tersebut, sebagaimana dimuat ulang Al Jazeera, menyebut bahwa Kerajaan Saudi sedang berusaha mencapai kesepakatan jangka panjang dengan anggota keluarga Khashoggi untuk mendorong mereka untuk terus menahan diri dari kritik sehubungan dengan pembunuhan ayah mereka oleh agen-agen Saudi.
 
Negosiasi mengenai pembayaran lebih lanjut diperkirakan akan dilakukan setelah pengadilan terhadap para pembunuh Khashoggi.
 
Wartawan senior yang juga merupakan kritikus vokal kerajaan Saudi tersebut diketahui meninggal dunia karena dibunuh du dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 lalu oleh agen Saudi.
 
Kasus pembunuhannya masih menjadi tanda tanya, karena jasad Khashoggi belum juga ditemukan hingga saat ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya