Berita

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin/RMOL

Politik

Bawaslu Akan Keliling Untuk Atasi Serangan Fajar

SELASA, 02 APRIL 2019 | 22:18 WIB | LAPORAN:

Temuan KPK terkait dengan ratusan amplop berisi uang serangan fajar menjadi pengingat untuk para kandidat bagi kandidat baik DPR RI, DPRD, DPD maupun Capres dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang.  

Hal itu disampaikan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin usai menggelar konferensi pers rapat persiapan debat kelima, di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

"Dalam setiap kerawanan indeks kita, politik uang menjadi kerawanan tertinggi selain situasi di hari H. Apa yang terhadi beberapa hari terakhir, OTT yang katanya untuk serangan fajar ini pengingat untuk memperhatikan potensi kerawanan politik uang," kata Afif.

Pihaknya juga akan menekankan pencegahan serangan fajar dengan melakukan patroli pengawasan di masa tenang pada tanggal 14 hingga 17 April dengan memunculkan psikologi publik agar tidak mau menerima dan memberi atas dasar menyuruh orang memilih.

"Karena dampaknya pidana dan kualitas proses pemilu kita. Nanti akan ada secara serentak kami meminta jajaran melakukan patroli pengawasan, salah satu fokus menolak dan melawan politik uang yang biasanya dipetakan mempunyai titik rawan tinggi di saat masa tenang," tuturnya.

Sementara itu, cara penindakannya adalah pelaku politik uang akan dicoret namanya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau penindakan, ada sembilan kasus inkrah politik uang yang kemudian setelah diputus bersalah inkrah, KPU mencoret yang bersangkutan dari daftar caleg," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya