Berita

Prof Salim Said/Net

Politik

Soal Uighur, Salim Said: Indonesia Merdeka Apa Dijajah China?

SELASA, 02 APRIL 2019 | 21:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen pemerintah Indonesia terhadap nasib muslim Uighur di Xinjiang, China diragukan oleh Pengamat pertahanan dan keamanan, Salim Said.

Dalam sebuah video wawancara dengan salah satu stasiun TV swasta, Salim mengungkap fakta bahwa Presiden Joko Widodo pernah menolak kedatangan delegasi Uighur di Istana Kepresidenan.

"Delegasi muslim Uighur datang diantar oleh Din Syamsudin, sudah datang di depan Istana mau ketemu presiden, (tapi) ditolak presiden," kata Salim Said dalam cuplikan video yang diunggah akun Arisnawan, Selasa (2/4).

Padahal, kata Salim, Jokowi bisa saja mendapat citra yang positif jika sudi menerima delegasi Uighur yang beberapa waktu belakangan menjadi sorotan dunia, termasuk perhatian dari Indonesia.

Namun yang cukup mencengangkan, Presiden Jokowi justru menolak delegasi dengan alasan yang dianggap tidak masuk akal.

"Orang ini (Uighur) datang bawa AlQuran tulisan tangan sebagai hadiah kepada presiden RI, presiden sebuah negara dengan penduduk Islam yang besar, itu kan bagus kalau diterima, tapi katanya ditolak," jelasnya.

"Ini sumbernya Din Syamsudin, presiden tidak ingin menyakiti hati pemerintah China," imbuhnya.

Mendengar alasan tersebut, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) ini menganggap bangsa Indonesia saat ini tak ubahnya seperti saat masih mengalami masa penjajahan.

"Ini kan aneh. Apa kita ini bangsa merdeka apa bangsa terjajah oleh Tiongkok?" tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya