Berita

Pentagon/Net

Dunia

Pentagon Tangguhkan Pengiriman Peralatan Jet Tempur F-35 Ke Turki

SELASA, 02 APRIL 2019 | 20:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pentagon menangguhkan pengiriman peralatan terkait jet tempur F-35 ke Turki pekan ini. Langkah itu akan dihentikan hanya jika Ankara menolak menerima pengiriman sistem pertahanan rudal Rusia.
 
Amerika Serikat sendiri diketahui telah berulang kali memperingatkan Turki bahwa sistem S-400 Rusia yang ingin dibelinya akan membahayakan keamanan pesawat F-35, yang dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat Lockheed Martin.
 
Para pejabat Amerika Serikat anonim yang berbicara dengan kantor berita Reuters mengatakan, pengiriman peralatan pelatihan berikutnya dan semua pengiriman materi F-35 berikutnya telah dibatalkan.
 

 
"Menunggu keputusan Turki yang tegas untuk menghentikan pengiriman S-400, pengiriman dan kegiatan yang terkait dengan peningkatan kemampuan operasional F-35 Turki telah ditunda sementara dialog kami mengenai masalah penting ini berlanjut dengan Turki," kata pejabat tersebut.
 
Turki yang merupakan mitra produksi dalam pembuatan jet siluman serta sekutu NATO, sejauh ini menolak untuk mundur atas pembelian yang direncanakan dengan Rusia.
 
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahkan menekankan pekan lalu bahwa Ankara berkomitmen atas kesepakatan untuk membeli sistem Rusia dan sedang mendiskusikan tanggal pengiriman.
 
Keputusan Amerika Serikat tentang F-35 diperkirakan akan mempersulit perjalanan Cavusoglu yang direncanakan ke Washington minggu ini untuk mengambil bagian dalam KTT NATO.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya