Berita

Jubir KPK, Febri Diansyah/RMOL

Hukum

KPK Temukan Cap Jempol Dalam Amplop Bowo Sidik

SELASA, 02 APRIL 2019 | 20:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuka 3 kardus dari 82 kardus dan 2 kontainer yang di dalmnya terdapat amplop berisi pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50. Dari dalam amplop tesebut, ditemukan stampel cap jempol.

"Sampai dengan hari ini kami baru bisa menghitung kardus yang ketiga. Artinya masih ada sekitar 79 kardus lagi dan dua kontainer yang harus kami buka semuanya," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Selasa (2/4).

Namun, ia menyebut jika stampel itu sejauh ini tidak terkait dengan simbolik salah satu kontestan Pilpres 2019. Fakta hukum masih diduga untuk kepentingan Bowo Sidik pada pencalonan legislatif Pileg 2019.


"Memang ada stampel atau cap-cap tertentu di amplop tersebut. Tapi sejauh ini fakta hukum yang ada itu masih terkait dengan kebutuhan pemilu legislatif," kata Febri.

Febri menjelaskan, dari 82 kardus dan 2 kontainer amplop itu tidak ada tanda atau simbol nomor urut yang mengarah pada salah satu paslon tertentu.

"Tidak ada nomor urut. Yang ada adalah cap jempol di amplop tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut, Febri menjelaskan jika temuan ini membutuhkan waktu yang lama serta kehati-hatian. Ia pun berharap hal itu ak dikait-kaitkan KPK dengan politik praktis.

"Jadi KPK juga mengingatkan dan meminta semua pihak untuk tidak mengait-kaitkan KPK dengan isu politik praktis. Karena yang dilakukan adalah proses penegakan hukum," demikian Febri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya