Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Konten Prabowo Dalam Debat Lebih Baik Dari Jokowi

SENIN, 01 APRIL 2019 | 07:30 WIB | LAPORAN:

Debat Pilpres keempat Capres pada Sabtu (30/3) malam berlangsung seru. Penampilan Prabowo Subianto pada debat yang mengangkat tema bidang ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, serta hubungan internasional itu lebih kuat dibanding gelaran debat Pilpres sebelumnya.

M. Samsul Arifin, pengamat media sosial dari Komunikonten mengatakan, kepercayaan publik terhadap sebuah konten tergantung siapa yang menyampaikan. Ketika Prabowo mengatakan saya jamin keutuhan NKRI dan Pancasila, maka publik yakin karena rekam jejak Prabowo yang memang pernah mempertaruhkan nyawanya untuk itu. Apalagi Prabowo begitu menjiwai saat memyampaikannya.

“Prabowo tampak menguasai materi debat. Misalnya mengenai ideologi, Prabowo meyakinkan bahwa ia mampu memimpin Indonesia yang mejemuk. Prabowo menjelaskan latar belakang keluarganya yang berbeda-beda agama. Ia orang Banyumas sekaligus Minahasa. Mengenai keberagaman, Prabowo sudah mempraktikkan sejak lahir. Sehingga pernyataan Prabowo bahwa ia akan pertahankan kedaulatan NKRI dan Pancasila dengan seluruh kekuatan semakin meningkatkan kepercayaan publik kepadanya," ujar M. Samsul Arifin, Senin (1/4).

Prabowo sejak usia 18 tahun juga sudah bersumpah setia pada pancasila dan NKRI. Bahkan, Capres nomor urut 02 tersebut ikut mempertaruhkan nyawa untuk NKRI.

Terhadap hal tersebut, warganet mengapresiasi pernyataan Prabowo dalam bentuk tagar #PrabowoBentengNKRI yang pada pukul 23.00 WIB, setengah jam setelah debat Pilpres keempat berada di tangga teratas. Tagar itu menjadi trending topik sekitar 114.000 kicauan per-jam tersebut.

Tagar #DebatPilpres2019 menjadi trending nomor dua dengan sekitar 58.900 twit. Ada juga tagar #Pancasila yang menjadi salah satu tema dalam debat yaitu ideologi negara, menjadi trending di twitter.

“Di bidang pertahanan dan keamanan, Prabowo terlihat sangat percaya diri. Ia selalu membicarakannya dalam banyak sesi debat. Ia ingin menunjukkan kemampuannya dalam bidang militer, seperti ia berulangkali menceritakan pengalamannya di militer,” ucap Samsul.

Demikian juga dengan tema bidang hubungan internasional. Prabowo menekankan salah satu tujuan utama perjuangannya yaitu untuk menjadikan Indonesia dihormati negara lain. “Beberapa kali Prabowo menyebut itu,” tambahnya.

Dibanding Prabowo, Jokowi lebih banyak melontarkan istilah kekinian. Pernyataannya yang menyebut ‘Dilan’ atau Digital Melayani menjadi trending topik di twitter dengan tagar #PemerintahanDilan. Dilan adalah karakter fiksi dari novel dan film populer dengan judul yang sama.

“Jokowi lebih ingin mendekatkan diri kepada pemilih milenial dengan istilah-istilah yang lagi ngetrend. Konsep “Pemerintahan Dilan” yang dimaksud Jokowi adalah reformasi dalam bidang pelayanan berbasis elektronik,” jelasnya.

Hasil penelusuran Komunikonten (Institut Media Sosial dan Diplomasi) di Google Trends periode 30 Maret 2019 untuk 4 jam terakhir, yang dilihat sekitar pukul 23.00 WIB, Prabowo Subianto lebih populer dibanding Joko Widodo. Popularitas Prabowo memuncak pada pukul 20.44 WIB.

Hal senada juga tampak pada hasil penelusuran di media sosial periode 30 Maret 2019, yaitu Prabowo lebih banyak dibicarakan dibanding Jokowi. Setidaknya 1088 kali warganet menyebut Prabowo Subianto, sedangkan Joko Widodo disebut 815 kali.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya