Berita

Nusantara

Premanisme Jadi Tantangan Aktivis Perjuangkan Lingkungan

MINGGU, 31 MARET 2019 | 17:39 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Upaya pembungkaman lewat aksi intimidasi dan aksi premanisme masih diprediksi terus terjadi kepada para aktifis lingkungan. Hal ini bahkan tidak akan terhenti jika pemerintah tidak memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Walhi Sumut, Dana Prima Tarigan terkait masih munculnya kasus-kasus kekerasan kepada kalangan aktifis lingkungan seperti aksi pembakaran rumah Direktur Eksekutif Walhi NTB Murdani.

"Ini tantangan bagi kita dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan," katanya, Sabtu (30/3).


Dana menyebutkan munculnya aksi-aksi kekerasan terhadap kalangan aktifis disebabkan adanya kesalahan pemahaman dalam memaknai sumber daya alam yang melimpah. Sejauh ini menurut mereka persoalan yang ada yakni pemerintah yang kerap memandang sumber daya alam hanya dari sisi bisnis dan investasi saja.

Dengan demikian, untuk mencapai keuntungan bisnisnya, mereka kerap mengabaikan berbagai aturan yang ada.

"Aktifis tidak akan berteriak jika prosedur yang dilakukan sudah sesuai sehingga tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Atas kondisi ini, para aktifis lingkungan sangat berharap negara selalu hadir dan menangani aksi-aksi kekerasan yang terjadi. Bahkan jauh sebelum itu, negara harus mampu menjamin dan memberikan perlindungan terhadap warganya.

"Bagi kami hal seperti ini adalah hal lumrah yang tentu jadi tantangan dalam memperjuangkan lingkungan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya