Berita

Ustaz Sani Abdul Fatah/RMOL

Politik

Cerita Naik Sepeda Dan Rencana Putihkan TPS, Sani: Jokowi Tak Punya Peluang

MINGGU, 31 MARET 2019 | 16:15 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Puncak dari acara Debat Calon Presiden keempat, Sabtu (30/3) malam semakin memperkuat nilai dan pesan tersirat yang disampaikan petahana Joko Widodo saat berkampanye di Solo.

Dalam kampanye terbuka di Solo (Selasa, 26/3) lalu, Jokowi mengimbau kepada pendukungnya untuk hadir ke TPS dengan mengenakan pakaian putih.

"Closing statement Jokowi tadi malam itu semakin mengentalkan isyarat beliau yang menyeru kepada para pendukungnya untuk menggunakan baju putih ke TPS. Menurut  hemat Kami bahwa itu tanda bahwa dia udah tidak punya harapan menang dalam kontestasi Pilpres ini," kata Ketua GNPF Ulama Binjai Ustaz Sani Abdul Fatah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/3).


Menurut Sani, seruan Jokowi kepada para pendukungnya untuk memakai baju putih ketika mendatangi TPS di 17 April nanti adalah satu bentuk kepanikannya atas elektabilitasnya yang terus menurun drastis.

"Seruan itu disambung dengan pernyataan Jokowi yang mengatakan hobi naik sepeda di closing statmentnya," nilai Ustaz Sani.

Aktifis PA 212 ini juga mengatakan, sebelumnya seruan untuk memutihkan TPS pada hari pencoblosan nanti udah terlebih dahulu di sampaikan oleh KH Al Khatthath.

"Jadi, kalau kami boleh berandai-andai, seruan Jokowi itu secara tidak langsung malah menyuruh orang untuk memilih dan  mencoblos Paslon 02 kenapa? Karena memang udah menjadi ciri khas 02 pakaian nya putih begitu juga dgn para pendukung paslon 02 yang selalu menggunakan pakaian putih," demikian Sani.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya