Berita

Dunia

Menlu Maroko: Kebijakan Luar Negeri Selalu Terkait Kedaulatan

JUMAT, 29 MARET 2019 | 20:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kebijakan luar negeri terkait erat dengan urusan kedaulatan. Kordinasi dengan negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, harus mempertimbangkan kepetingan kedua belah pihak, tidak bisa hanya menguntungkan kepentingan salah satu.

Demikian pernyataan yang disampaikan Menteri Luar Negeri Kerajaan Maroko  Nasser Bourita dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Jordania Yordania Ayman Safadi di Kasablanka, hari Kamis (28/3).

Menlu Ayman Safadi mendampingi Raja Abdullah II yang sedang berkunjung ke Maroko untuk melakukan pembicaraan dengan Raja Muhammad VI.


“Dari sudut pandang Maroko, hubungan dengan negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, selalu dalam dan historis,” kata Bourita, menambahkan bahwa Maroko selalu tertarik untuk menjaga dan memperkuat hubungan ini.

“Mungkin saja kita tidak menyetujui masalah tertentu, karena kebijakan luar negeri menjadi masalah kedaulatan. Di Maroko, ini juga didasarkan pada prinsip dan konstanta,” tambahnya seperti dikutip dari SahabatMaroko.Com.

Nasser Bourita menegaskan bahwa koordinasi yang dilakukan harus bersifat   dua arah.

“Itu harus mencakup semua masalah utama di Timur Tengah dan juga di Afrika Utara, seperti krisis Libya,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, pelestarian hubungan  harus menjadi perhatian kedua belah pihak. Jika tidak demikian halnya, wajar jika semua alternatif dipertimbangkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya