Berita

Petani tembakau/Net

Bisnis

Kejayaan Tembakau Nasional Perlu Dibicarakan Semua Pemangku Kepentingan

JUMAT, 29 MARET 2019 | 18:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Industri tembakau di tanah air punya potensi luar biasa bukan saja menyerap banyak tenaga kerja, tapi juga  menyumbangkan pendapatan untuk negara yang tidak sedikit.

Politisi Partai Nasdem Charles Meikyansah menyerukan, agar pemerintah memberi kesempatan kepada petani tembakau bisa menanam dengan lebih baik lagi dari sisi kualitas maupun kuantitas. Riset untuk ini, khususnya di wilayah Jawa Timur yang cocok sebagai daerah penanaman tembakau, harus dikembangkan.

Dia juga mengakui industri ini menyerap tenaga kerja yang sangat besar, mulai dari petani tembakau, buruh tembakau, pedagang dan tentunya kalangan pengusaha.


"Industri ini melibatkan sangat banyak orang, saya mendengar keluhan para pengusaha tembakau bahwa impor tembakau sangat besar dari sisi jumlah. Inilah yang saya kira perlu dibicarakan seluruh pemangku kepentingan, bagaimana impor tembakau bukan disetop sama sekali, tetapi secara bertahap diturunkan," ujar Charles dalam keterangnnya, Jumat (28/3).

Dia mencontohkan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Riset dan Teknologi juga terlibat. Karena selama ini petani tembakau sangat tergantung cuaca. Jika dilihat kontur tanah, misalnya di Madura dan wilayah Jawa Timur lainnya, sangat cocok untuk menanam tembakau. Namun jika cuaca hujan terus menerus misalnya, maka kualitas tanaman tembakau bisa menurun.

"Kalau riset pertanian serius, bisa saja kita punya tembakau yang bagus dan tahan cuaca, daya saing dengan tembakau impor jadi tinggi," jelas Charles.

Namun, dia tidak menutup mata dari desakan produksi rokok dalam negeri harus diturunkan karena masalah kesehatan. "Iya sebenarnya kan lucu juga, industri tembakau diminta turun terus, tetapi penghasilan dari cukai tembakau adalah salah satu yang terbesar, jadi kalau produksi turun, harus ada pemasukan negara yang lebih baik lagi, dan petani juga sejahtera," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Charles, Indonesia harus menjaga kualitas tembakau agar serbuan asing atas bisnis tersebut bisa diatasi. Petani dan pengusaha lokal juga harus meningkatkan produksi sehingga terjaga kualitasnya tidak kalah dengan kualitas impor dari asing.
‎
"Indonesia ini punya pengalaman, tinggal sekarang pemerintah serius memproteksi itu. Sehingga simbioismutualisme karena ini menjadi salah satu devisa harus juga dilindungi pemerintah," katanya.

Selain itu, untuk mewujudkan petani tembakau yang sejahtera, perlindungan dari tembakau impor itu penting. "Dulu orang luar negeri beli tembakau di Indonesia, lalu dibawa ke Jerman dan diperdagangkan, tetapi sekarang malah kita yang impor," pungkas Charles.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya