Berita

Singapura/Net

Dunia

Pilot Di Bandara Singapura Akan Dites Alkohol Secara Acak

KAMIS, 28 MARET 2019 | 22:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pilot yang berangkat dari bandara Changi dan Seletar akan dikenakan tes alkohol acak mulai akhir bulan ini (Minggu, 31/3). Hal itu diumimkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) pada Kamis (28/3).
 
Tes alkohol acak adalah bagian dari upaya CAAS untuk memperketat aturan tentang peminum alkohol untuk pilot, dan dilakukan enam bulan setelah insiden di mana sebuah pesawat Singapore Airlines terpaksa membatalkan penerbangan dari Melbourne ke Wellington setelah pilot gagal dalam tes alkohol.
 
"CAAS memiliki kebijakan nol toleransi terhadap konsumsi alkohol," begitu keterangan CAAS seperti dimuat Channel News Asia.
 

 
Ketika penerbangan tertentu dipilih untuk pengujian alkohol, pilot yang melapor akan menjalani tes breathalyser. Pilot yang ditemukan melebihi batas alkohol 0,02 gram per 210 liter napas tidak akan diizinkan terbang.
 
"Batas ini telah ditentukan berdasarkan praktik terbaik internasional. Ini setara dengan standar toleransi nol dengan sedikit kelonggaran untuk potensi keberadaan alkohol dalam napas karena faktor-faktor lain seperti obat-obatan atau obat kumur," kata CAAS.
 
Pilot yang ditemukan beroperasi di bawah pengaruh alkohol dapat didenda hingga 50.000 dolar Singapura dan dipenjara hingga 2 tahun karena pelanggaran pertama.
 
Pelanggar berulang dapat didenda hingga 100.000 dolar Singapura dan dipenjara hingga lima tahun.
 
Operator penerbangan Singapura juga akan diminta untuk memperkuat kebijakan abstain alkohol mereka.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya