Berita

Partai Palang Pracharat/Net

Dunia

Kantongi 8,4 Juta Suara, Partai Pro Tentara Unggul Di Pemilu Thailand

KAMIS, 28 MARET 2019 | 19:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Partai pro-tentara Thailand Palang Pracharat memenangkan pemungutan suara dalam pemilihan umum akhir pekan kemarin dengan mengantongi 8,4 juta suara. Begitu pengumuman Komisi Pemilihan Umum Thailand pada Kamis (28/3).
 
Sementara itu, pesaing utama yakni oposisi, Partai Pheu Thai, yang pemerintahannya digulingkan dalam kudeta militer tahun 2014 lalu, mendapatkan 7,9 juta suara.
 
Wakil Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Krit Urwongse mengatakan bahwa hasilnya mewakili 100 persen surat suara yang dihitung tetapi akan tetap tidak resmi sampai hasil akhirnya diumumkan pada 9 Mei mendatang.
 

 
"Angka-angka ini adalah hasil yang sepenuhnya dihitung secara resmi dilaporkan oleh masing-masing daerah pemilihan," kata Krit Urwongse, seperti dimuat Reuters. Komisi Pemilihan Umum Thailand belum mengumumkan jumlah kursi penuh untuk setiap partai di Dewan Perwakilan Rakyat yang memiliki 500 kursi.
 
Namun, hasil untuk 350 majelis rendah yang dipilih langsung "kursi konstituen" menunjukkan Pheu Thai memiliki 137 kursi dan Palang Pracharat memiliki 97 kursi.
 
Sisa 150 kursi Dewan Perwakilan Rakyat dialokasikan berdasarkan formula kompleks yang melibatkan jumlah total suara untuk masing-masing partai.
 
Sebelumnya, baik partai pro-tentara Palang Pracharat dan "front demokrasi" yang merupakan koalisi oposisi pemerintah anti-militer telah mengklaim mandat untuk membentuk pemerintahan berikutnya, tetapi tidak jelas apakah kedua belah pihak akan dapat mengumpulkan suara yang cukup di parlemen untuk membentuk pemerintahan yang bisa dilaksanakan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya