Berita

PBB/Net

Dunia

Akui Kedaulatan Israel Atas Golan, Dewan Keamanan PBB Kecam AS

KAMIS, 28 MARET 2019 | 18:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat mendapat kecaman tajam dari 14 negara Dewan Keamanan PBB lainnya atas keputusannya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang melanggar hukum internasional.
 
Dewan Keamanan bertemu pada hari Rabu (27/3) atas permintaan Suriah yang menilai bahwa langkah Amerika Serikat itu merupakan pelanggaran terang-terangan atas resolusi PBB.
 
Pembicara demi pembicara pada sesi dewan mendukung kedaulatan Suriah atas Dataran Tinggi Golan dan menentang pencaplokan Israel setelah proklamasi Trump.
 

 
"Tindakan sepihak ini tidak membantu apa pun dalam menemukan solusi damai jangka panjang untuk konflik di Timur Tengah," kata Duta Besar Afrika Selatan untuk PBB Jerry Matjila.
 
Sekutu terdekat Suriah, Rusia, mendesak pemerintah untuk terus memandang Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah yang diduduki Israel.
 
"Jika ada yang merasa tergoda untuk mengikuti contoh buruk ini, kami akan mendesak mereka untuk menahan diri dari revisi agresif hukum internasional ini," kata Wakil Duta Besar Rusia Vladimir Safronkov, seperti dimuat Al Jazeera.
 
Tiga resolusi Dewan Keamanan menyerukan Israel untuk mundur dari Dataran Tinggi Golan, yang direbutnya dari Suriah dalam Perang Enam Hari 1967 dan dianeksasi. Langkah itu tidak diakui secara internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya