Berita

Joko Widodo/Net

Politik

PILPRES 2019

Soal Baju Putih Dan Jas, Petinggi BPN: Cara Berpikir Jokowi Kolonial

KAMIS, 28 MARET 2019 | 10:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Pernyataan Presiden sekaligus Capres petahana Joko Widodo terkait baju putih dan baju jas mengundang banyak kontroversi di publik.

Menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, cara berpikir Jokowi seperti itu seperti cara berpikir kolonial.

"Saya bertanya kepada Pak Jokowi apa maksud pernyataan beliau berbaju jas identik dengan orang Eropa atau Amerika? Jika itu dimaksudkan untuk kampanye jangan pilih capres yang berbaju jas, dalam praktiknya cara berpikir seperti ini jelas-jelas keliru dan semena-mena. Itu cara berfikir kolonial," kata Priyo kepada redaksi, Kamis (28/3).


Sekjen Partai Berkarya ini menyebutkan presiden juga mengenakan jas dalam foto resminya. Begitu juga dengan presiden-presiden sebelumnya.

"Apakah beliau lupa serial foto resminya sebagai Presiden yang berjas rapih dan berdasi? Acara-acara di Istana dan seremoni lainnya bukannya selalu pakai jas klimis dengab dasi yang rapih? Apakah dengan jas dan dasi tersebut kemudian bisa dengan seenaknya diartikan Presiden kita sedang gemar meniru cara berbusana model orang Eropa atau Amerika?" tegasnya.

Maka dari itu, mantan Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 ini berharap agar pernyataan-pernyataan seperti ini tidak lagi keluar dari mulut seorang calon pemimpin.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin untuk mengedepankan visi besar dan beradu gagasan-gagasan besar. Bukan lagi ribet mematut citra diri hanya agar dikatakan berpenampilan paling sederhana," tandas Priyo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya