Berita

Narendra Modi/Net

Dunia

Modi: India Kini Kekuatan Luar Angkasa Yang Mapan

RABU, 27 MARET 2019 | 19:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

India saat ini merupakan kekuatan luar angkasa yang mapan. Begitu kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah pidato (Rabu, 27/3).
 
Dia mengatakan bahwa India sekarang merupakan kekuatan luar angkasa dalam liga super antariksa karena telah berhasil menembak jatuh satelit orbit rendah dalam uji coba rudal.
 
Menurut Modi, dengan peluncuran rudal anti-satelit (ASAT) yang berhasil, India menjadi negara keempat setelah Amerika Serikat, China, dan Rusia yang memiliki teknologi ini. Dia mengatakan bahwa hal itu akan membuat India lebih kuat, bahkan lebih aman dan akan memajukan perdamaian dan harmoni.
 

 
Ketika China melakukan tes serupa pada 2007 dan menghancurkan satelit cuaca, hal itu menyebabkan kekhawatiran internasional atas kemungkinan perlombaan senjata antariksa.
 
Ada juga kekhawatiran bahwa puing-puing dari pengujian semacam itu dapat membahayakan operasi satelit sipil dan militer. Namun, India mengatakan bahwa pihaknya sengaja melakukan tes di atmosfer yang lebih rendah untuk memastikan tidak ada puing dan apa pun yang tersisa akan membusuk dan jatuh kembali ke bumi dalam beberapa minggu.
 
Meskipun kabar itu menggembirakan bagi warga India, namun waktu pengumuman tersebut menimbulkan pertanyaan.
 
Dengan kurang dari dua minggu untuk pemilihan nasional, oposisi menuduh Modi mencoba untuk mencetak poin politik dan mengambil kredit untuk pencapaian badan antariksa negara itu.
 
Menteri Benggala Barat, Mamata Banerjee mengatakan, Modi sedang berusaha "meraup keuntungan politik" pada saat pemilihan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya