Berita

Politik

PEMILU 2019

Kampanye Terbuka, PKS Fokus Empat Janji Dan Pemenangan Prabowo-Sandi

RABU, 27 MARET 2019 | 11:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasuki masa kampanye terbuka fokus pada sosialisasi janji kampanye PKS dan pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Acara kampanye yang digelar PKS akan lebih mengutamakan interaksi atau tatap muka dengan masyarakat melalui kegiatan kampanye dari rumah ke rumah (door to door campaign) dan Canvassing atau Flashmob.

Sementara beberapa agenda kampanye Pilpres dipastikan akan dihadiri unsur pimpinan pusat PKS dan wilayah.


Demikian dikatakan Direktur Media Tim Pemenangan Pemilu Pusat (TPPP) PKS, Dedi Supriadi dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Rabu (27/3).

Menurut Dedi yang juga Wakil Ketua DPP PKS Bidang Humas ini, kampanye dikemas dalam format interaktif agar empat janji kampanye PKS dapat langsung direspons oleh calon pemilih.

"PKS menjanjikan bila menang Pemilu akan menghapuskan pajak sepeda motor, memberlakukan aturan SIM seumur hidup, mengajukan RUU Perlindungan Ulama, Tokoh Agama dan Simbol Agama, serta memperjuangkan penghasilan di bawah Rp 8 juta per bulan bebas pajak penghasilan," ujar Caleg DPRD DKI Jakartra Dapil 8 ini.

Sedangkan pada kampanye Pilpres, pimpinan PKS akan mendampingi baik Prabowo Subianto, Sandiaga Uno atau keduanya saat berkampanye.

"Ketua dan Wakil Ketua Majelis Syuro, Presiden dan Sekjen serta pimpinan PKS lainnya siap menemani Pak Prabowo dan Bang Sandiaga dimanapun, selain tentunya akan menghadirkan sebanyak mungkin massa sesuai aturan yang diperbolehkan," urai Dedi yang juga adalah Wakil Direktur Komunikasi dan Media di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini.

Kepada kader dan calon pemilih, Dedi mengimbau agar tetap berkampanye dengan tertib, memerhatikan semua aturan, tidak melakukan kampanye hitam dan terus menebarkan gagasan PKS kepada umat Islam dan rakyat Indonesia keseluruhan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya