Berita

Serangan roket di Gaza/The Guardian

Dunia

Pasukan Israel Dan Hamas Saling Lempar Roket, Konflik Baru Gaza Di Depan Mata

SELASA, 26 MARET 2019 | 22:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pasukan Israel dan Hamas di wilayah Gaza, Palestina saling melepaskan roket pada Senin malam (25/3). Hal tersebut memicu kekhawatiran konflik baru di Gaza.
 
Pasukan Israel mengklaim melakukan serangan terhadap target Hamas di seluruh Jalur Gaza. Langkah ini diambil setelah serangan roket sebelumnya dilemparkan Hamas yang menghancurkan sebuah rumah keluarga dan melukai tujuh orang di lingkungan utara Tel Aviv.
 
Selain melepaskan roket, pasukan Israel juga mengatakan pihaknya memperkuat pasukan di sepanjang perbatasan Gaza dan mengerahkan pasukan cadangan.
 

 
Sasaran serangan Israel di Gaza termasuk kantor pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan sebuah gedung berlantai lima di pusat kota Gaza yang diklaim sebagai kantor keamanan dalam negeri Hamas.
 
Sebagai bentuk balasan, militan di Gaza kemudian menembakkan sedikitnya 10 roket ke kota Sderot, Israel selatan, tetapi tidak ada korban yang jatuh.
 
Pada jam 10 malam pada hari Senin, Hamas mengumumkan bahwa gencatan senjata telah ditengahi oleh para mediator Mesir. Namun tidak lama setelah itu, tembakan roket baru dapat terdengar di Gaza, dan memicu sirene serangan udara di Israel selatan. Kementerian kesehatan Gaza mengatakan, lima orang terluka oleh serangan udara itu.
 
Pertempuran pecah ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berada di Washington untuk bertemu dengan Donald Trump. Netanyahu mendampingi Trump yang menandatangani deklarasi pengakuan Amerika Serikat pasa kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
 
"Israel tidak akan mentolerir ini. Saya tidak akan mentolerirnya," kata Netanyahu di Gedung Putih, seperti dimuat The Guardian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya