Jenderal Militer Aljazair Dorong Bouteflika Lengser Dari Kursi Presiden

Kepala staf militer Aljazair Jenderal Ahmed Gaed Salah, menuntut Presiden Abdelaziz Bouteflika dinyatakan tidak layak memerintah. Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato di televisi nasional setelah berminggu-minggu protes jalanan terjadap Bouteflika.
 
"Kita harus menemukan jalan keluar dari krisis ini segera, dalam kerangka konstitusi," kata Jenderal Salah.
 

Dalam pidatonya yang disiarkan oleh saluran publik 3, dia mengatakan bahwa konstitusi adalah satu-satunya jaminan untuk menjaga situasi politik yang stabil.
 
Dia menyerukan penggunaan Pasal 102, yang memungkinkan Dewan Konstitusi Aljazair untuk menyatakan posisi presiden kosong jika pemimpin tidak layak untuk memerintah.
 
"Solusi ini mencapai konsensus dan harus diterima oleh semua," kata Jenderal Salah, seperti dimuat BBC.
 
Bouteflika sendiri diketahui mengalami stroke pada tahun 2013, dan jarang terlihat di depan umum sejak saat itu.
 
Dia memicu kemarahan publik dengan menyatakan akan kembali maju untuk merebut masa jabatan kelima dalam pemilu mendatang.
 
Namun setelah aksi protes jalanan, dia memutuskan untuk batal maju dalam pemilu. Tapi, dia juga memutuskan untuk menunda jadwal pemilu.
 
Para demonstran geram dan menuduhnya tengah menjalankan taktik untuk memperpanjang kekuasaannya selama 20 tahun.