Berita

Dataran Tinggi Golan/Net

Dunia

Empat Negara Teluk Tolak Pengakuan AS Soal Kedaulatan Israel Atas Golan

SELASA, 26 MARET 2019 | 18:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Empat negara Teluk Arab menolak keputusan Amerika Serikat untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Keempat negara tersebut adalah Arab Saudi, Bahrain, Qatar dan Kuwait.
 
Keempat negara yang juga merupakan sekutu regional Amerika Serikat itu mengkritik tindakan Presiden Donald Trump untuk mengakui pencaplokan Israel tahun 1981.
 
"Ini akan memiliki efek negatif yang signifikan pada proses perdamaian di Timur Tengah dan keamanan dan stabilitas kawasan itu," kata sebuah pernyataan yang dimuat kantor berita pemerintah Arab Saudi, SPA (Selasa, 25/3).
 

 
Saudi menggambarkan pengakuan Amerika Serikat itu adalah pelanggaran yang jelas terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.
 
Sementara itu, seperti dimuat Reuters, Kuwait dan Bahrain mengatakan mereka menyesali keputusan Amerika Serikat tersebut. Sedangkan Qatar meminta Israel untuk mengakhiri pendudukannya di Dataran Tinggi Golan dan mematuhi resolusi internasional.
 
Sehari sebelumnya, Trump, dengan didampingi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menandatangani proklamasi yang secara resmi memberikan pengakuan Amerika Serijat atas Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.
 
Israel diketahui merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya pada tahun 1981 dalam suatu langkah yang tidak diakui secara internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya