Berita

Peresmian MRT/Net

Politik

Inilah Sepotong Adegan Dari Jokowi Saat Peresmian MRT...

SELASA, 26 MARET 2019 | 13:10 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Adegan yang terjadi dan ditampilkan saat Presiden Joko Widodo meresmikan operasi komersial Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta fase pertama di kawasan Car Free Day, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/3) sangat menunjukan betapa petahana dan pendukungnya egois dan sombong.

"Egois karena proyek MRT sebagian besar dari APBD dan pinjaman luar negeri, namun diresmikan seolah-olah ini adalah project APBN," kata Politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/3).

Sombongnya, lanjut Rasyid, ada dalam pernyataan Jokowi sebelumnya  yang mengatakan MRT adalah keputusan politik dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama.


"Sombong itu, seolah hanya dia dan Ahok saja yang berjasa. Padahal, MRT itu adalah proses dan rentetan yang panjang sejak pemimpin sebelumnya," lanjut Rasyid.

Lebih lanjut dikatakan Rasyid, dari adegan yang muncul pada saat peresmian MRT itu, Jokowi juga telah berbohong karena sebelumnya pernah menolak MRT. Selain itu, kata Rasyid, langkah Jokowi hadir dalam acara itu juga licik karena dijadikan ajang kampanye.

"Itu juga cara licik, karena Jokowi menjadikan ajang kampanye dengan praktik yang ada yakni banyak yang hadir  mengangkat satu jari bersama para menteri saat peresmian," kata Rasyid.

Selain culas karena tidak sedikitpun melibatkan Anies Baswedan sebagai Gubernur untuk mengobrol, diskusi, Rayid juga menilai penampilan Jokowi tidak beretika.

"Anies itu pengusa Jakarta. Dicuekin. Dan itu di acara formal, Presiden mengenakan kaos, sementara yang hadir pakai pakaian formal, minimal berkerah. Sangat tidak beretika," tandas Rasyid.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya