Berita

Foto:Net

Bisnis

PLN Dan Empat Perguruan Tinggi MoU Program Pendidikan D4 Ikatan Dinas

SELASA, 26 MARET 2019 | 09:50 WIB | LAPORAN:

. Dalam rangka menjaring talenta terbaik bangsa, PLN mengadakan kerjasama Program Pendidikan D4 Ikatan Dinas dengan empat perguruan tinggi Indonesia, yakni Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), dan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).

Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama program pendidikan D4 Ikatan Dinas PLN yang dilakukan di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yogyakarta, Senin (25/3).

Dalam kesempatan tersebut, EVP Talent Development PLN, Karyawan Aji menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama yang dilakukan antara PLN dengan empat perguruan tinggi.


"Menjadi kebanggan bagi PLN karena untuk pertama kalinya PLN mempunyai kerjasama D4 Ikatan Dinas dengan perguruan tinggi untuk membuka Program D4 Ikatan Dinas PLN, dimana program ini diharapkan menjadi konsep link and match (keterkaitan dan kesepadanan), yaitu konsep keterkaitan antara lembaga pendidikan dengan dunia kerja. Dengan adanya keterkaitan ini maka pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja dapat mengadakan hubungan-hubungan dengan dunia usaha/industri khususnya PLN," ungkap Aji.

Program D4 Ikatan Dinas PLN adalah program kerjasama pendidikan D4 yang dibuka secara khusus oleh perguruan tinggi untuk PLN, dimana mahasiswa D4 Ikatan Dinas yang telah lulus seluruh tahapan seleksi akan mulai kuliah dari semester awal. Mahasiswa yang telah lulus akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam kontrak. Selama pendidikan, mahasiswa diberi kesempatan untuk melaksanakan praktikum dan magang di unit PLN.

Program D4 Ikatan Dinas PLN ini dibuka untuk jurusan Teknik Energi yang akan diselenggarakan oleh POLBAN dan Teknik Elektro yang akan diselenggarakan oleh UNDIP, PENS, dan PNUP. Adapun penerimaan mahasiswa baru akan dilaksanakan setiap tahun akademik, yaitu mulai Tahun Akademik 2019/2020 sampai dengan Tahun Akademik 2021/2022.

Sebelumnya juga telah selesai dilaksanakan validasi materi antara materi perkuliahan di perguruan tinggi dengan kompetensi yang dibutuhkan calon pegawai PLN dalam menjalankan tugas jabatannya yang akan dibuktikan dengan Lulus Uji Sertifikasi sebagai syarat kelulusan dan pengangkatan pegawai.

Direktur POLBAN, Rachmad Imbang selaku wakil dari perguruan tinggi menyampaikan bahwa program ini sudah  dipersiapkan sebaik-baiknyanya oleh PLN dan politeknik sebagai salah satu langkah strategis untuk mensinergikan  antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Rachmad menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara dunia industri dan pendidikan vokasi yang dilakukan antara PLN dengan empat perguruan tinggi ini. Aji juga mengungkapkan bahwa PLN terus menjaring SDM terbaik bangsa yang dipersiapkan sejak dini yang salah satunya melalui program kerjasama ikatan dinas ini. Harapannya adalah agar mereka sudah mempunyai gambaran tentang tantangan perusahaan dan mempersiapkan kompetensi yang dibutuhkan.

"Saat ini, PLN terus mencari tenaga kerja berkualitas dan memiliki bekal sertifikasi kompetensi mengingat tingginya jumlah kebutuhan tenaga kerja beberapa tahun mendatang. Hal ini tidak lepas dari akan selesainya banyak proyek pembangkit, transmisi serta infrastruktur ketenagalistrikan lainnya dalam program 35.000 MW di tahun-tahun kedepan. Tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini tantangan industri dan bisnis semakin besar, era disruption dan revolusi industri 4.0 menjadikan bisnis dan industri tidak akan sama lagi dalam beberapa tahun mendatang. Dan PLN sebagai BUMN menjadi perusahaan yang mengedepankan inovasi dan future competent untuk masa depan bangsa yang lebih baik," pungkas Aji.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya