Berita

Menteri BUMN Rini Soemarno (Kanan) dan Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga/RMOL

Hukum

Rini Soemarno Janji Perbaiki Program Pencegahan Korupsi Di Seluruh BUMN

SELASA, 26 MARET 2019 | 04:42 WIB | LAPORAN:

. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyampaikan instansinya akan menerapkan program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai preventif antikorupsi.

Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan wartawan soal sikap BUMN agar tetap menjaga tata kelola yang bersih.

"Tadi kami sudah bicarakan salah satunya memang KPK sekarang punya program mengenai preventif antikorupsi, nah ini yang nanti kita juga sangat mendukung," ungkapnya usai menghadiri peluncuran digital movement The Next IndiHome #WujudkanDariRumah di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (25/3)

Rini berujar, sebenarnya pihaknya telah menerapkan langkah agar tindakan korupsi bisa terhindarkan, yaitu melalui ISO 37002 Anti-bribery management systems.

"Kita bekerja sama untuk seluruh BUMN untuk anti-corruption system yang sekarang juga melalui ISO 37002, kalau enggak salah itu kita bisa terapkan. Jadi kita memang sejak awal sudah menangkan antikorupsi," paparnya.

Ia juga mengaku akan memperkuat dan memperbaiki pencegahan tindakan korupsi di dalam instansinya.

"Antikorupsi sistim secara menyeluruh harus kita perkuat dan perbaiki. Insya Allah kita ke depannya akan lebih baik," tandasnya.

Sebelumnya KPK melakukan OTT terhadap salah satu pegawai dari bagian perusahaan BUMN yakni Direktur Teknologi PT Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro. Ia ditangkap KPK di kawasan Tangerang Selatan pada Jumat (22/3/2019) dengan barang bukti berupa uang Rp 20 juta.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya