Politisi muda PPP, Rendhika D Harsono/RMOL
. Kader PPP yakin di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa, partai berlambang Kabah akan dapat memenuhi target empat besar peraih suara nasional pada Pileg 2019.
Politisi muda PPP, Rendhika D Harsono mengatakan, sebagai partai senior, PPP memiliki basis massa yang solid dan loyalitasnya tidak diragukan lagi.
"Justru tertangkapnya Romi oleh KPK semakin menyolidkan para kader di bawah untuk memenangkan PPP. Kami khususnya yang berada di Jakarta bertekad akan mengembalikan nama besar partai," kata Rendhika kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/3).
Hal itu makin diperkuat dengan temuannya terhadap tingkat kecenderungan masyarakat terhadap kasus Romi. Salah satunya sikap WNI di Hongkong.
Caleg DPR RI dapil DKI 2 ini berujar, WNI yang berada di negara tersebut tidak terpengaruh dengan peristiwa penangkapan Romi.
"Memang mereka prihatin dan sedih, tapi mereka bilang itu masalah pribadi, bukan partai," tuturnya.
Ditegaskannya, secara partai PPP tetap pada khittah-nya, yakni memperjuangkan aspirasi dan memperbesar rumah besar umat Islam di Indonesia.
Bahkan, ia menyebut jika para WNI di Hongkong memiliki keterikatan kultur dan historis dengan PPP.
"Sebagai keluarga besar PPP, mereka tidak akan meninggalkan partai ini hanya karena ulah oknum saja. Sikap mereka membuat kami optimis di Pemilu 2019 ini," tutup anggota DPRD DKI Jakarta ini.