Berita

Mahfud MD/RMOL

Hukum

Jual Beli Jabatan Rektor? Mahfud MD: KPK Pasti Lebih Tahu

SENIN, 25 MARET 2019 | 17:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan kasus jual beli jabatan rektor perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama pasti membantah, dan hal itu merupakan hal wajar dalam proses hukum.

Demikian disampaikan pakar hukum tata negara, Mahfud MD kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3).

"Pengisian jabatan, isu-isu jabatan diperjualbelikan itu namanya informasi. Nah, informasi itu pasti selalu dibantah oleh institusi atau orang yang namanya terseret, itu biasa tidak apa-apa," ujar Mahfud.


Menurut Mahfud, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasti lebih mengetahui dan akan mengusut dugaan pengisian jabatan di sejumlah kampus Kemenag hingga tuntas dengan sumber daya yang dimiliki.

"Mereka KPK lebih banyak punya fakta, kalau saya punya tujuh fakta, di sini (KPK) ada 11 atau berapa fakta gitu. Mereka punya fakta sendiri karena masyarakat sudah lapor lebih dulu," tuturnya.

Terlebih, lanjut Mahfud, dirinya pun tidak menyebutkan nama dan institusi yang diduga terlibat dalam dugaan pengisian jabatan rektor sebagaimana telah dibongkarnya dalam acara acara Indonesia Lawyer Club pekan lalu.

Karenanya, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menyerahkan sepenuhnya dugaan pengisian jabatan rektor kepada KPK untuk ditindaklanjuti.

"Saya pun tidak menyebut nama orang, tidak pernah menyebut institusinya. Oleh sebab itu ya kita serahkan ke KPK agar tidak terjadi kontroversi, sudah saya bilang gini saja data-data awal ini saja. Hanya cocok-cocokan saja semua kan begitu," demikian Mahfud.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya