Berita

Kiai Asep-Faisal/Rmol

Hukum

Usai Digarap KPK, Kiai Asep Mengaku Tak Kenal Romahurmuziy

SENIN, 25 MARET 2019 | 15:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kiai Asep Saifuddin Chalim diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Romahurmuziy alias Romi. Usai diperiksa, Asep mengaku tidak mengenal Romi, apalagi mengetahui soal kasus yang sedang menyandung politikus PPP itu.

Asep diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) terkait dugaan keterlibatannya merekomendasikan Kakanwil Jawa Timur Haris Hasanuddin yang juga telah ditetapkan tersangka oleh KPK.

Dalam keterangannya kepada jurnalis, ia membantah merekomendasikan Haris Hasanudin untuk mengisi jabatan Kepala Kanwil Jawa Timur. Bahkan, ia mengaku tidak kenal dengan Romi. Ia hanya kenal dengan Haris Hasanudin.


"Ya jelas kalau saya berikan rekomendasi itu salah betul. Semuanya saya enggak tahu. Tidak kenal dengan para tersangka, kecuali dengan Haris," ujar Kiyai Asep kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Senin (25/3).

Asep mengaku telah kenal lama dengan Kakanwil Jatim Haris Hasanudin karena dirinya pernah mengajari Haris mengaji Al-Quran, hadist hingga ilmu fiqih.

"Haris itu pernah kira-kira 25 tahun yang lalu jadi murid saya. Selama kurang lebih 3 tahunan, setiap pagi mengaji di tempat saya, saat ini saya kenal dia bisa baik dalam mengaji, materinya tafsir, hadist, kemudian fiqih. Hanya itu yang saya sampaikan," katanya.

Asep juga tidak membantan dirinya kenal dengan mertua dari Kakanwil Jatim Haris Hasanudin karena mertua Haris merupakan tetangganya.

"Eeeh, kenal, kenal. Sebagai tetangga," katanya singkat.

Lebih lanjut, ia menegaskan bantahannya bahwa dirinya tidak mengenal Romahurmuziy alias Romi. Bahkan, sudah lama tidak menjalin komunikasi dengan Haris Hasanudin.

"Sudah lama sekali enggak ngerti saya soal (Romi). Udah hampir tidak pernah komunikasi dengan Haris," demikian Asep.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya