Berita

Aboe Bakar Alhabsyi/Net

Politik

Temuan Drone China Di Bintan Bisa Jadi Isu Sensitif

MINGGU, 24 MARET 2019 | 18:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Benda aneh ditemukan nelayan Pulau Tenggel, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (23/3) lalu. Awalnya, benda itu diduga rudal, namun belakangan diketahui sebagai drone laut milik China.

Kepastian benda tersebut merupakan drone laut disampaikan Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, usai mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Sat Brimob Polda Kepri.

Bagi anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi temuan ini merupakan kejadian yang sensitif, sehingga kepolisian harus benar-benar preventif.


“Jika memang itu sebuah drone, maka hal ini akan menjadi isu sensitif, apalagi jika drone tersebut milik luar negeri, tentunya ini membawa spekulasi tersendiri,” kata Habib Aboe kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).

“Jika benar isunya bahwa itu milik China, tentunya publik akan bertanya ada misi apa mereka sampai kirim drone ke Indonesia,” sambungnya.

Maka dari itu, dia mengimbau agar polisi tidak memusnahkan benda tersebut. Dia ingin agar drone diserahkan ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk diteliti lebih lanjut.

“Dugaan saat ini barang aneh itu adalah drone, jadi jangan dimusnahkan. Sebaiknya barang tersebut diserahkan kepada LIPI untuk dianalisis,” imbuh politisi PKS itu.

Pihaknya pun meminta Kapolri menjamin keamanan barang itu, supaya para peneliti Indonesia bisa membongkar isi dan misi dari drone tersebut.

“Dengan diketahui isinya, maka akan menghilangkan spekulasi di tengah masyarakat. Selain itu, juga akan menambah pengetahuan para ilmuwan kita, utamanya mengenai perkembangan drone dan penggunaannya,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya