Berita

Zulhas/Net

Bagi Zulhas, Titik Rawan Justru Terjadi Setelah Pencoblosan

JUMAT, 22 MARET 2019 | 22:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Titik rawan konflik pemilu diprediksi terjadi setelah hari pencoblosan 17 April mendatang. Terutama, jika hasil pemungutan suara hanya berbeda tipis.

"Saya tidak khawatir dari hari ini sampai 17 April nanti. tetapi tanggal 20 dan seterusnya itu yang saya khawatirkan. Jika hasilnya beda tipis dan keduanya mengklaim sama-sama menang," jelasnya saat sambutan dalam acara Gathering di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Jumat (23/3).

Untuk itu, kata Zulkifli, kecurangan dalam pemilihan umum harus dijadikan sebagai musuh bersama. Sebab, kecurangan menjadi faktor utama kerusuhan tercipta.

 "Karena syarat pemilu itu damai. Itu sebagaimana Pasal 22E ayat 1 UUD 1945 Amandemen bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," jelasnya.

Zulhas, sapaan akrabnya, berpesan kepada penyelenggara dan pihak kepolisian serta Tentara Negara Indonesia (TNI) untuk berlaku netral. Termasuk kepada media arus utama untuk memainkan peran sebagai kontrol demokrasi.

"Bolehlah berpihak (tetapi jangan seperti) tim sukses yang over," tutur ketum PAN itu.

Populer

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Bursa Wall Street Variatif: S&P 500 dan Nasdaq Menguat Lagi

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:07

Prabowo-Megawati Bisa Cegah Suhu Politik Kian Panas

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06

Bikin Heboh, Presiden Korsel Cabut Darurat Militer Usai Ditolak Parlemen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:58

Mobil Demokrasi

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:53

Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:50

Permintaan Merosot, Harga Komoditas Pertambangan Turun di Desember

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:39

Won Tersungkur Setelah Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer, Euro Pulih Terhadap Dolar AS

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:24

Kinerja Industri Tumbuh Positif, Bank Digital Punya Prospek Cerah

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15

Berawal dari Pembuat Baterai Ponsel, BYD Menjelma jadi Raksasa EV Berkat Orang Ini

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Selengkapnya