Berita

Surya Paloh/Net

Politik

RR: Ndak Disangka Surya Paloh Tidak Paham Kaidah Demokrasi

JUMAT, 22 MARET 2019 | 09:27 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh ternyata tidak memahami kaidah-kaidah demokratis.

Begitu dikatakan mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Mineral, Rizal Ramli melalui akun Twitternya.

Rizal berkomentar seperti itu menanggapi kesaksian pengamat politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedillah Badrun dalam sidang kasus gugatan kader Nasdem, Kisman Latumakulita di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (Kamis, 21/3). Ubed dihadirkan sebagai saksi ahli sesuai permintaan Kisman.

Dalam sidang tersebut, Ubed menekankan, suatu partai yang tidak menggelar kongres yang secara jelas telah tertulis dalam konstitusinya, maka itu menyimpang dari nilai demokrasi.

"Kalau konstitusinya dilanggar ya tidak punya legalitas. Sekaligus pada saat yang sama itu tidak demokratis, sehingga memungkinkan terjadinya abuse of power," kata Ubed.

Saksi lain yang dihadirkan majelis hakim, yaitu mantan anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Teddy Setiawan mempertanyakan kongres Partai Nasdem. Sebab, hingga kini baru sekali digelar kongres pada Maret 2013. Sedangkan mengacu AD/ART harus lima tahun sekali.

Dengan ketentuan ini juga berdasar SK Menkumham M.hh.03.AH.11.01 tertanggal 6 Maret 2013, masa jabatan Surya Paloh sebagai ketua umum Partai Nasdem semestinya berakhir pada 6 Maret 2018.

"Ndak sangka @suryapaloh18 @Metro_Tv ternyata tidak paham kaidah-kaidah demokratis. Pantas, gunakan medianya secara sangat tidak berimbang," kicau Rizal Ramli.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya