Berita

Guru honorer pose dua jari/Net

Politik

Enam Guru Honorer Dipecat Gara-Gara Pose Dua Jari, Ini Kata BPN

KAMIS, 21 MARET 2019 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Badan Pemenangan Nasional (BPN) angkat bicara tentang pemecatan enam guru honorer gara-gara berfoto dengan pose dua jari dan memegang stiker Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Anggota BPN Prabowo-Sandi, Sodik Mujahid mendesak pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menjelaskan secara terperinci  alasan pemecatan itu.

"Apakah karena tidak sesuai dengan arah pilihan umumnya pejabat pemerintah Tangerang atau karena kampanye menggunakan fasilitas dan baju seragam ASN?" katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/3).


Sebab, lanjut Ketua DPP Partai Gerindra ini, jika alasan pemecatan hanya karena mereka mengenakan seragam, maka hal serupa juga banyak terjadi di kubu Joko Widodo-Maruf Amin.

"Pejabat dan atasannya yang sudah jelas-jelas ASN banyak yang kampanye dan tidak netral," imbuhnya.

Oleh karena itu, Sodik meminta agar semua pihak berwenang berlaku adil terhadap pendukung pasangan calon.

"Harus adil dan fair,” imbuhnya.

Lebih lanjut, wakil ketua Komisi VIII ini menegaskan bahwa jagoannya, Prabowo-Sandi, sangat menghargai pengorbanan yang dilakukan oleh para pendukung mereka.

"Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberi hormat dan apresiasi kepada siapapun yang berani melawan kezaliman dan ketidakadilan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya