Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lewat Kamera Tersembunyi, Hubungan Seksual 800 Pasangan Disiarkan

KAMIS, 21 MARET 2019 | 18:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Behati-hati lah jika menginap di penginapan "cinta". Pekan ini, kepolisian Seoul Korea Selatan (Kamis, 21/3) menyebut, lebih dari 800 pasangan yang menginap di motel cinta di kota itu direkam dan disiarkan saat sedang melakukan hubungan seksual.
 
Temuan itu membuat masyarakat setempat menyoroti penggunaan "molka" atau spycam atau disebut juga kamera pengintai. Kasus spycam di Korea Selatan biasa melibatkan laki-laki yang secara diam-diam merekam wanita di sekolah dan toilet.
 
Dalam kasus kamera pengintai di motel, polisi Seoul menemukan bahwa ada empat pria yang sengaja memasang kamera kecil yang dilengkapi dengan lensa selebar satu milimeter di 42 kamar di 30 motel di Seoul.
 

 
Semua kamera itu diletakkan tersembunyi di dalam tempat pengering rambut, soket dinding, dan kotak TV digital.
 
Lewat kamera itu, mereka bisa memantau aktivitas pengunjung yang menyewa kamar. Sebagian besar dari pengunjung melakukan hubungan seksual.
 
Aktivitas itu kemudian tertangkap kamera dan disiarkan secara ilegal lewat rekaman video yang selalu aktif selama 24 jam sehari di situs web berlangganan. Situs itu memiliki sekitar 4.000 anggota dan servernya di-host di luar negeri.
 
Polisi Seoul menambahkan, beberapa penonton juga membayar tambahan 50.000 won per bulan untuk mendapatkan akses rekaman ekslusif.
 
Hasil penyelidikan menemukan, lebih dari 800 pasangan ditunjukkan di situs itu selama tiga bulan, sebagian besar berhubungan seks.
 
"Sekitar 50 persen dari 1.600 korban adalah laki-laki," kata seorang pejabat dari Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan, seperti dimuat AFP.
 
Dari aksinya tersebut, kelompok yang memasang kamera tersembunyi itu berhasil memperoleh 7 juta won.
 
Polisi menambahkan, dua tersangka telah ditangkap dan dua lagi sedang diselidiki. Di Korea Selatan, motel adalah pilihan yang relatif terjangkau bagi banyak pelancong dari dalam dan luar negeri, dan tujuan populer bagi pasangan yang mencari privasi jauh dari orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya