Berita

Foto: Net

Bisnis

UMKM Tumbuh Subur Di Era Jokowi, Tapi Butuh Perhatian Khusus

KAMIS, 21 MARET 2019 | 12:57 WIB | LAPORAN:

Pesatnya perkembangan UMKM di era pemerintahan Presiden Jokowi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat luas, membuka kesempatan kerja, dan memakmurkan masyarakat secara keseluruhan.

Aktivis Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tri Wahyu Widodo memaparkan, di era pemerintahan Jokowi-JK, UMKM tumbuh subur dengan dibuatnya regulasi atau peraturan yang memudahkan membentuk serta menerima program bantuan.

"Hanya saja masyarakat harus lebih tanggap dan meningkatkan daya baca serta mencari informasi tentang UMKM," ujarnya di Jakarta.

Di samping itu juga sangat dibutuhkan perhatian khusus dari eksekutif dan legislatif untuk melakukan sosialisasi, pendampingan dan pembinaan.

Selama ini, masih menurut Widodo, patut diduga ada ketidakpedulian dari eksekutif dan legislatif di tingkat 2 dan tingkat 1 karena perbedaan warna organisasi atau bendera partai antara pimpinan pusat dan di daerah.

"Sehingga dugaannya, mereka (eksekutif dan legislatif) lebih mementingkan kelompok atau golongannya masing-masing," imbuh Tri yang juga seorang calon legislatif DPRD Kabupaten Bekasi.

Menurut dia, semestinya kebijakan harus dibuat dari hulu pemerintah pusat sampai ke hilir pemerintah daerah, sehingga bisa melahirkan peraturan daerah yang pro rakyat dan bukan sebatas proses mendapatkan program bantuan saja.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya