Berita

Ketua Umum PPP, Humphrey Djemat (kanan)/RMOL

Politik

Ketum PPP: Penangkapan Romi Bak Peribahasa ''Gara-gara Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga''

RABU, 20 MARET 2019 | 09:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Humphrey Djemat turut menyayangkan penangkapan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, M. Romahurmuziy.

Jelas Humphrey, penangkapan Romi yang berujung pada penetapan tersangka mencoreng nama PPP khususnya jelang Pemilu serentak 2019 yang sudah di depan mata.

"Jelas merusak internal PPP karena internal harus menanggung akibatnya. Nama PPP tercoreng dan kepercayaan masyarakat berkurang terutama dalam soal pencalegan dalam pemilu kali ini yang penentuannya tidak lama lagi yaitu 17 April ini," ujar pengacara senior ini saat dihubungi, Rabu (20/3).


Kelakuan Romi, lanjut Humphrey, ibarat peribahasa "gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga". Terlebih PPP adalah partai yang berazas Islam dan warisan para ulama.

Juga taruhannya sangat besar, kalau tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2019 sebesar 4 persen, maka PPP bisa hilang dalam sejarah.

"Semoga masyarakat khususnya konstituen PPP bisa menilai kasus ini secara proporsional sehingga bisa memisahkan perbuatan oknum walaupun dengan jabatan ketum (Muktamar Pondok Gede) dengan tanggung jawab hukum kelembagaan. Selain itu juga masih sayang dengan PPP," tutup Humphrey.

Romi bersama dua orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap beli jabatan di lingkungan Kemenag. Mereka terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Jumat (15/3). Dalam OTT itu, juga diamankan uang Rp 156 juta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya