Berita

Bisnis

Pelaku Industri Lokal Perlu Diberi Insentif Fiskal

RABU, 20 MARET 2019 | 05:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Pemerintah harus memberi perhatian lebih kepada pengembangan industri lokal agar dapat tumbuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menilai salah satu yang harus dilakukan adalah memberi insentif fiskal kepada pegiat industri lokal.

"Seperti keringanan perpajakan, khususnya pajak daerah, terutama bagi industri-industri yang terkena pukulan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (19/3).


Selain itu, pemerintah juga harus memastikan industri lokal bisa mendapat bahan baku dengan mudah. Infrastruktur jalan yang baik bisa menjadi faktor penunjang distribusi bahan baku tersebut.

"Di samping itu, juga infrastruktur di daerah itu sendiri. Yang membuat mahal biaya logistik itu karena infrastruktur yang belum merata," ungkapnya.

Sementara itu politisi Nasdem Ade Sudrajat menilai pelatihan menjadi kunci pengembangan industri lokal. Dia yakin dengan pelatihan, pelaku industri lokal bisa memperluas pangsa pasar dan memperoleh keuntungan yang maksimal. Termasuk pelatihan memanfaatkan gawai untuk memasarkan produk.

Menurutnya, pelatihan bisa dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Tenaga Kerja dengan menggandeng industri-industri di daerah.

"Mereka harus dibekali ilmu pengetahuan tentang handphone yang berfungsi sebagai IT-nya mereka. Bagaimana cara masuk online, bagaimana menawarkan, bagaimana pembayaran dan sebagainya," terang caleg dapil Jawa Barat II itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya