Berita

Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan/RMOL

Dunia

Pasca Penembakan Selandia Baru, Australia Ingin Belajar Islam Dari Indonesia

SELASA, 19 MARET 2019 | 17:46 WIB | LAPORAN:

. Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan mengaku jika sesungguhnya Australia sudah menjadi pionir tentang pentingnya dialog antaragama.

Hal itu dikatakannya mengingat pelaku penembakan brutal di Selandia Baru, Brenton Tarrant merupakan warga asli Australia.

Padahal, para pimpinan dan pemuka agama Indonesia dan Australia sudah sering saling mengunjungi.

"Menukil (mengutip) pernyataan dari PM kami (Scott Morrison), bahwa saya ingin orang-orang Australia belajar tentang Islam dari orang Islam di Indonesia, dari kaum muslim Indonesia," ungkap Quinlan saat mengunjungi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Bahkan kata dia, saat Scott Morrison terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Agustus 2018 lalu, negara yang pertama dikunjungi adalah Indonesia. Dengan kejadian ini, Quinlan menegaskan pihaknya malah ingin lebih belajar tentang Islam di Indonesia.

"Mengingat praktik Islam yang dilakukan di Indonesia sedikit berbeda dengan yang diterapkan di negara lain. Oleh karena itu, masyarakat Australia perlu belajar Islam dari umat Islam di Indonesia," lanjut Quinlan.

Quinlan juga menegaskan Fraser Anning bukanlah bagian kelompok politiknya, Anning merupakan kelompok dari partai sayap kanan yang dinilai sakit jiwa.

"Mereka ini bergabung dengan kelompok yang bernama sayap kanan (right wing), yang adalah sebuah organisasi dan partai politik yang antiimigran di Australia. Mereka itu sebetulnya adalah kelompok-kelompok manusia yang secara kejiwaan sakit," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya