Berita

Foto: Repro

Politik

Andi Arief Sindir Silatnas Kades Tiru Modus Orba Menangkan Harto Dan Golkar

SELASA, 19 MARET 2019 | 13:20 WIB | LAPORAN:

Belum reda kontrovesi Apel Kebangsaan Pemprov Jawa Tengah yang menghabiskan anggaran Rp 18 miliar, kini muncul lagi rencana menghelat Silaturahmi Nasional Kepala Desa Se-Indonesia.

Sasaran pesertanya yaitu kepala desa dan perangkat desa dari 416 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Kegiatan yang diinisiasi Bakornas Pembangunan, Pemerintahan dan Pemberdayaan Kemasyarakatn Desa (P3KD) ini mendapat dukungan penuh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Politisi muda, Andi Arief menanggapi dengan mengunggah surat rekomendasi Mendagri atas pelaksanaan Silaturahmi Nasional Kepala Desa se-Indonesia.

"Kepala desa dimobilisasi, uang dana desa dijadikan akomodasi," sindir Andi Arief melalui akun Twitternya, Selasa (19/3).

Berdasarkan isu surat itu, Bakornas P3KD akan memberi gelar 'Bapak Pembangunan Desa' kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Andi Arief, Silaturahmi Nasional Kepala Desa se-Indonesia meniru cara yang digunakan rezim Orde Baru.

"Ini dulu modus Orba untuk memenangkan Pak Harto dan Golkar. Pak Harto sudah pergi, tapi Mendagri Tjahjo Kumolo pewaris Golkar dalam tubuh Jokowi dan PDIP. Tarik maaang," kicau Andi Arief lagi.

Acara silaturahmi ini akan diadakan di Gelor Bung Karno pada Sabtu (30/3) mendatang dengan target peserta sebanyak 80 ribu hingga 100 ribu orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya