Berita

Politikus Golkar Erwin Aksa/Net

Politik

Demi Sandiaga Uno, Erwin Aksa Akhirnya Nonaktif Dari Golkar

SELASA, 19 MARET 2019 | 10:38 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Politikus Golkar Erwin Aksa angkat bicara terkait ramainya pemberitaan tentang dirinya yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya, Golkar, tempat Erwin bernaung adalah pendukung pasangan nomor urut 01.

Menurutnya, pemilihan presiden dan wakil presiden pada tanggal 17 April 2019 mendatang merupakan proses politik konstitusional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Setiap warga negara berhak untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden sesuai dengan pilihan hati nuraninya dan hak tersebut dijamin dan dilindungi oleh undang-undang.

"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," kata Erwin dalam pernyataan resminya yang diterima redaksi, Selasa (19/3).

Erwin mengatakan, pilihannya mendukung pasangan nomor urut 02 adalah pilihan pribadi dan dia menjamin tidak pernah menggunakan atribut dan mengatasnamakan Golkar dalam mendukung pasangan nomor urut 02.

Selain itu, lanjutnya, dinamika politik dan perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dalam alam demokrasi. Perbedaan ini harus disikapi secara bijak dan tidak perlu dipandang negatif. Bahkan masyarakat harus diberi pemahaman yang baik bahwa perbedaan bukanlah permusuhan. Perbedaan menjadikan bangsa Indonesia lebih kaya dan lebih dewasa.

Keponakan Wapres Jusuf Kalla ini menambahkan, Sandiaga Uno merupakan sahabatnya, dan bersama mereka adalah mantan Ketua Umum HIPMI dan aktif di KADIN. Erwin dan Sandi memiliki ikatan emosional yang tidak bisa dilupakan begitu saja hanya karena gelaran Pilpres 2019.

"Saya menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum HIPMI Munas di Bali dan Sandi yang membantu saya sehingga saya bisa menjadi Ketua Umum HIPMI menggantikan Sandi. Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik yang berbeda. Nilai-nilai persahabatan harus terus dipupuk karena nilai-nilai persahabatan adalah modal sosial yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia," jelas Erwin.

Meski begitu, Erwin sadar dan memahami konsekuensi dari partai karena tidak sejalan dengan partai yang mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun, Erwin berkilah, langkah yang ia ambil bukan berarti tidak taat asas, tapi demi persahabatan dengan Sandiaga Uno.

"Akhirnya saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan Non Aktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai," demikian Erwin

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Target Prabowo Capai Air Minum Perpipaan Terkendala

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:28

Rupiah Tertekan ke Rp16.389 Hari Ini

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:27

Korut Kecam Intensitas Kehadiran Militer AS di Korsel

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:08

Verrell Bramasta Minta Tukin Dosen Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:55

Gebrakan Efisiensi Prabowo Cegah Anggaran Terbuang Mubazir

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:54

Penjualan Menurun, Unilever hanya Kantongi Laba Rp3,4 triliun di 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:52

Belum Ada Deal DPR dan Pemerintah soal Izin Tambang Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:49

Ini Upaya KNEKS Jadikan Indonesia sebagai Pusat Tren Modest Fashion Global

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30

Sore Ini Diputus, KPK Harap Hakim Tolak Praperadilan Hasto

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:26

Erdogan Siap Boyong Perusahaan Kelas Dunia Turki untuk Bangun IKN

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:22

Selengkapnya