Berita

Foto:Net

Kementan Minta Bulog Segera Serap Gabah Petani

SELASA, 19 MARET 2019 | 09:45 WIB | LAPORAN:

. Badan Urusan Logistik (Bulog) harus bergegas menyerap gabah petani di seluruh Indonesia.

"Saat ini Bulog harus bergegas menyerap gabah petani, karena harga sudah mulai turun mendekati harga Rp. 4.070," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi di kantornya, Jakarta, Selasa (19/3).

Menurut Agung, memasuki Minggu ketiga hingga akhir Maret ini, beberapa wilayah sentra produksi padi di Indonesia tengah memasuki masa panen. Diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Lampung dan Jawa Barat.

"Kondisi ini merupakan waktu yang tepat bagi Bulog untuk menyerap hasil panen petani secara maksimal. Jika tidak segera diserap, kasihan petani kalau harganya anjlok," tambah Agung.

Menurutnya, dengan serapan gabah oleh Bulog, diharapkan stabilisasi harga pangan tetap stabil di tingkat petani dan konsumen.

"Jangan sampai petani berteriak kalau harga jatuh. Serap segera. Kalau harga sudah terlanjur jatuh, sulit lagi mengembalikan karena kita tahu kemampuan Bulog tidak banyak," lanjut Agung.

Dalam upaya mempercepat serapan gabah petani, pihaknya sudah melakukan pendekatan melalui Gapoktan, baik langsung maupun melalui mitra.

"Gapoktan dan mitra sanggup menyetorkan berapapun yang diperlukan Bulog, sekarang tinggal Bulog membuka diri," tegas Agung.

Selain berperan dalam stabilisasi harga, Agung mengakui jika fungsi Bulog itu juga untuk mengamankan stabilisasi pasokan.

"Jadi kalau harga sudah turun begini dan Bulog tidak menyerap berarti Bulog tidak melakukan salah satu fungsinya," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya