Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Klaim Tangkap 13 Ribu Teroris Di Xinjiang, Aktivis: Itu Distorsi Kebenaran

SELASA, 19 MARET 2019 | 08:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pihak berwenang di China mengklaim telah menangkap hampir 13.000 teroris di wilayah Xinjiang sejak tahun 2014.
 
Hal itu diumumkan oleh pemerintah China awal pekan ini dalam sebuah makalah kebijakan yang panjang untuk membela langkah-langkah "deradikalisasi" ala Beijing yang kontroversial.
 
Dalam white paper itu disebutkan bahwa sejak tahun 2014, Xinjiang telah menghancurkan 1.588 geng kekerasan dan teroris, menangkap 12.995 teroris, menyita 2.052 alat peledak, menghukum 30.645 orang karena 4.858 kegiatan keagamaan ilegal, dan menyita 345.229 salinan materi agama ilegal. tambahnya.
 

 
Menanggapi laporan itu, kelompok pengasingan utama, Kongres Uighur Dunia, dengan cepat mengeluarkan kecaman.
 
"Tiongkok sengaja mendistorsi kebenaran," kata juru bicara Kongres Uighur Dunia, Dilxat Raxit dalam sebuah pernyataan melalui email, seperti dimuat Al Jazeera.
 
"Kontra-terorisme adalah alasan politis untuk menekan orang-orang Uighur. Tujuan sebenarnya dari apa yang disebut deradikalisasi adalah untuk menghilangkan kepercayaan dan melaksanakan Sinifikasi secara menyeluruh," tambahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya