Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Christiawan Nasir/RMOL

Dunia

DNA Adik WNI Korban Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines Tiba di Addis Ababa

SENIN, 18 MARET 2019 | 20:53 WIB | LAPORAN:

. DNA adik Harina Hafitz, WNI yang menjadi korban kecelakaan Ethiopian Airlines dikabarkan telah dikirim dari Roma, Italia ke Addis Ababa, Etiopia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan, DNA tersebut sebelumnya telah diambil dari adik kandung korban guna membantu proses identifikasi.

"Sampel DNA dari WNI yang meninggal telah dikirim dari Roma. Yang mengambil sampel adalah adik dari WNI tersebut, diperkirakan harusnya sudah sampai di Addis Ababa," ungkap pria yang akrab disapa Tata di Ruang Palapa, Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (18/3).


Tata menyebut jika hasil proses identifikasi tersebut memakan waktu yang tidak singkat. Meski begitu, Kemlu akan mendorong agar proses identifikasi segera cepat selesai sehingga jenazah dapat segera dipulangkan.

"Informasi yang kami terima dari Addis Ababa, proses identifikasi akan memakan waktu beberapa bulan, tentunya kita terus mendorong agar proses segera dilakukan," tandasnya.

Pemerintah Etiopia juga telah membentuk tim dari Kepolisian Etiopia, interpol, dan Kemeterian Kesehatan Etiopia untuk melakukan identifikasi.

Untuk diketahui, Harina Hafitz merupakan seorang perempuan asal Indonesia yang tinggal di Roma Italia dan bekerja untuk World Food Program (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia adalah korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines, ET 302 yang terjadi 10 Maret 2019 lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya