Berita

Petugas di sekitar lokasi penembakan/AFP

Dunia

Pelaku Penembakan Trem Di Utrecht Kabur Setelah Beraksi

SENIN, 18 MARET 2019 | 19:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pihak berwenang Belanda mencurigai satu orang tewas dalam aksi penembakan sebuah trem di kota Utrecht, Belanda pada hari ini (Senin, 18/3).
 
Pelaku penembakan diduga berhasil melarikan diri setelah melakukan aksinya. Polisi bertindak cepat dengan melakukan investigasi dan memerintahkan sekolah-sekolah di kota itu ditutup.
 
Sejauh ini, kepolisian setempat hanya menyebut, ada satu pria bersenjata yang buron. Tetapi mereka tidak mengesampingkan kemungkinan adanya orang lain.
 

 
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.45 waktu setempat di dekat persimpangan 24 Oktoberplein.
 
"Beberapa tembakan ditembakkan dalam trem dan beberapa orang terluka. Helikopter ada di tempat kejadian dan tidak ada penangkapan yang dilakukan," kata juru bicara kepolisian Joost Lanshage.
 
Seorang reporter untuk penyiar nasional Pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan motif teror.
 
Dikabarkan Channel News Asia, Kepala dinas kontraterorisme nasional Belanda, Pieter-Jaap Aalbersberg, mengatakan di Twitter bahwa ia sedang melakukan konsultasi krisis atas insiden tersebut.
 
Dia menulis bahwa Koordinator Nasional untuk Keamanan dan Penanggulangan Terorisme (NCTV) sedang memantau situasi di Utrecht.
 
"Dalam kontak dekat dengan pihak berwenang setempat. Kami tidak bisa mengesampingkan motif teroris. Tim krisis diaktifkan," tulisnya.
 
"Pelaku masih buron," kata Aalbersberg, seraya menambahkan bahwa tingkat ancaman teror telah ditingkatkan hingga maksimum lima di Utrecht selama 18 jam ke depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya