Aksi Penembakan Di Trem Utrecht, Kemungkinan Bermotif Teror

Aksi penembakan terjadi di sebuan trem di pusat kota Utrecht Belanda hari ini (Senin, 18/3).
 
Polisi Belanda mengatakan, beberapa orang telah ditembak, namun belum ada laporan segera soal jumlah korban maupun pelaku.
 

"Beberapa tembakan dilepaskan di trem dan beberapa orang terluka. Helikopter ada di tempat kejadian dan tidak ada penangkapan yang dilakukan," kata juru bicara kepolisian Belanda Joost Lanshage seperti dimuat Reuters.
 
Polisi Belanda menilai mungkin ada kotif terorisme dalam aksi tersebut.
 
Polisi tidak dapat segera memberikan perincian lebih lanjut tentang insiden penembakan itu dan tidak dapat mengatakan seberapa parah korbannya. Identitas korban pun tidak diketahui.
 
Penyiar lokal RTV Utrecht mengutip seorang saksi mata yang mengatakan dia melihat seorang wanita terbaring di tanah di tengah semacam konfrontasi. Beberapa pria lari dari tempat kejadian, kata saksi.
 
Polisi Utrecht mengatakan Lapangan 21 Oktober, sebuah stasiun trem berhenti di luar pusat kota, telah ditutup karena layanan darurat berada di lokasi.
 
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dia sangat prihatin atas kejadian itu. Dia menambahkan, pembicaraan krisis akan diadakan sebagai tanggapan atas insiden tersebut.