Berita

Brenton Tarrant/Net

Dunia

Polisi Australia Geledah Dua Rumah, Keluarga Brenton Tarrant Kooperatif

SENIN, 18 MARET 2019 | 16:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi menggerebek dua rumah di Australia awal pekan ini sebagai bagian dari penyelidikan atas serangan terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
 
Salah satu pelaku utama serangan tersebut diketahui adalah Brenton Tarrant. Pria 28 tahun tersebut didakwa dengan pembunuhan di pengadilan Selandia Baru. Dia diketahui berasal dari Grafton Australia.
 
BBC pada Senin (18/3) mengabarkan, pihak berwenang di New South Wales mencari properti tak dikenal di pinggiran dekat Pantai Sandy dan Lawrence.
 

 
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk secara resmi mendapatkan bahan yang dapat membantu Polisi Selandia Baru dalam penyelidikan yang sedang berlangsung," kata polisi New South Wales.
 
Media Australia melaporkan bahwa salah satu rumah yang digeledah adalah milik saudara perempuan Brenton Tarrant.
 
Polisi mengatakan keluarganya di Australia membantu penyelidikan.
 
Tarrant secara sah diketahui memiliki lima senjata dan memiliki lisensi senjata api. Dia tidak memiliki catatan kriminal dan tidak pernah berada di radar dinas keamanan di Selandia Baru atau Australia.
 
Namun Jumat pekan lalu, Tarrant menyita perhatian dunia dengan melakukan aksi teror keji di masjid di Christchurch Selandia Baru.
 
Hampir 50 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka akibat teror tersebut.
 
Tarrant bahkan merekam aksinya itu dengan kamera dan menyiarkannya di Facebook. Di juga mengunggah manifesto soal serangannya itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya