Berita

Foto:Net

Politik

DKM Tidak Akan Manfaatkan Masjid Untuk Kampanye Paslon 01

SENIN, 18 MARET 2019 | 15:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ratusan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se Provinsi Banten mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Para pengurus siap memenangkan pasangan calon nomor urut 01 tersebut.

Ketua Forum Silaturrahim DKM Banten, KH Sardani Arahman mengatakan, dukungan yang diberikan karena menganggap Jokowi pantas untuk melanjutkan kepemimpin di periode 2019-2024.

"Pikiran kami sederhana saja, bahwa apa yang dilakukan pak Jokowi sangat membantu kami selama ini," ujar Sardani disela-sela silaturahmi dan sekaligus deklarasi DKM se Banten di Kebon Kubil, Serang, Minggu (17/3).

Sarbini mencontohkan keberhasilan Jokowi, diantaranya Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Menurutnya, para ketua DKM se Banten merasakan betul program tersebut.

"Program KIP, KIS zaman Jokowi sangat membantu anak-anak mereka untuk mewujudkan cita-citanya untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik. Begitu juga dengan program KIS dan KIH, dan KKH," terangnya.

Tidak hanya itu, pengurus DKM juga menilai Jokowi telah berhasil mengindonesiakan daerah-daerah pinggiran selama ini terlihat dengan harga BBM satu harga.

"Jadi dukungan ke Jokowi sangat penting dilihat dari cara Jokowi membangun Indonesia baik terutama infrastruktur yang dapat dirasakan di daerah-daerah lain seperti irigasi, harga BBM di Papua sama dengan di Jawa," paparnya.

Lebih jauh, Sardani mengungkapkan bahwa mendukung Jokowi-Maruf juga sebagai kewajiban para pengurus DKM untuk menghormati dan mendukung KH. Maruf Amin yang merupakan cawapresnya Jokowi.

Sardani mengingatkan para pengurus untuk tidak menyebar informasi hoax. Para pengurus memiliki kewajiban untuk menyampaikan berita-berita yang benar tentang Jokowi-Maruf.

"Yang tak kalah pentingnya dari pemilu 2019 ini adalah keutuhan NKRI. Keutuhan NKRI lebih penting, menjaga keutuhan NKRI, mengawasi pemilu mendukung. Kita menjaga NKRI aman dan damai," tuturnya.

Sardani juga menegaskan pengurus DKM tidak akan mempolitisasi masjid dan akan bekerja melalui door to door untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf dan tidak memanfaatkan masjid untuk berkampanye.

"Saya sepakat dengan KPU, masjid tidak boleh dijadikan tempat untuk ajang kampanye, tapi kampanye kita harus dari yang paling dekat, dari pintu ke pintu, teman sekasur, teman sesumur dan teman selembur," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya