Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
DIPLOMASI paling banÂyak mendatangkan manfaat ialah tawadhu. Tawadlu' beÂrasal dari bahasa Arab dari kata wadla'a berarti meleÂtakkan atau menempatkan. Seseorang disebut tawadhu karena menempatkan diri pada tempat yang sewaÂjarnya. Lawan dari kata tawadhu' adalah angkuh, sombong, dan conÂgkak. Tawadhu' dalam perspektif ahli hakekat ialah pasrah kepada kebenaran dan tidak berÂpaling dari ketentuan hukum. Ada juga yang mengatakan, tawadhu' adalah tunduk kepada kebenaran dan menerima dari siapa pun, baik orang kaya, miskin, orang punya kedudukan, orang biasa, orang terpandang, ataupun orang rendahan. Orang yang tawadhu ialah orang yang tidak memilih-milih teman. Semua orang bisa dekat dengannya.
Dalam perspektif tasawuf, tawadhu dialamatÂkan kepada orang-orang yang tunduk, patuh, dan khusyu' semata-mata hanya kepada AlÂlah Swt. Allah di atas segala-galanya. Orang seperti ini keakuan dirinya telah hilang diganÂtikan dengan kerendhaan. Orang yang seperti inilah yang diberi angin syurga, sebagaimana firman Allah: "Dan berilah kabar gembira keÂpada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS. 22:34). Orang-orang yang tunduk dimaksud dalam ayat ini adalah orang-orang yang tawadhu'. Dalam ayat lain dikatakan: "Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati." (QS.25:63). Hamba-hamba Tuhan yang dimaksud dalam ayat ini orang-orang yang khusyu' dan tawadhu'.
Sebaliknya orang yang angkuh dan sombong tidak akan mencium bau syurga dan mereka paling banter hanya dapat bagian dunianya. Nabi SAW. bersabda: "Orang yang dalam hatinÂya ada kesombongan walau sekecil biji dzarrah tidak akan masuk surga. Seorang laki-laki berÂtanya, wahai Rasulullah, bagaimana seseorang yang senang pakaian dan sandalnya bagus?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah maha Indah. Dia cinta kepada yang indah. Sombong adalah berpaling dari kebenaran dan memanÂdang remeh sesama manusia." Hadis lainnya: "Barangsiapa yang bersikap tawadhu', niscaÂya Allah akan mengangkat derajatnya." Dalam kesempatan lain Nabi mengatakan: "Nabi SAW. bersabda: "Sungguh berbahagialah orang yang tawadhu' tanpa kekurangan dan orang yang rendah diri tanpa kehinaan."
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
UPDATE
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29