Berita

Akbar Tanjung/Net

Politik

Akbar Tanjung: Waspada, Nasdem Punya Niat Jahat Ke Golkar

SABTU, 16 MARET 2019 | 00:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Partai Nasdem memiliki niat jahat pada Golkar. Pengurus dan kader beringin diminta untuk waspada.

Informasi mengenai Partai Nasdem berniat buruk terhadap Golkar bukan informasi sembarangan. Informasi ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung.

Akbar menyampaikan hal itu di depan ratusan kader kekaryaan di acara silaturahmi ketua umum bersama kader partai se-Provinsi Banten di Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (15/3).

Dalam sambutannya Akbar meminta seluruh kader partai Golkar untuk tidak menilai rendah partai-partai baru yang lahir dari Golkar.

"Kita juga nnggak boleh under estimate dengan partai-partai baru. Ada satu dua partai yang mendekati suaranya dengan partai kita," kata Akbar seperti dilansir Kantor Berita RMOL Banten.

Akbar kemudian menyebut Partai Nasdem. Dia katakan partai besutan Surya Paloh itu memiliki niat buruk terhadap Partai Golkar.

"Apalagi partai yang punya niat enggak baik, niat jahat pada partai kita, partai apa yang punya niat jahat dengan partai kita, itu Nasdem. Nasdem itu punya niat jahat ke partai kita, maka itu kita harus memperhatikan betul mana partai yang tidak sejalan dengan misi yang kita perjuangkan, yang punya kepentingan-kepentingan subjektif," kata Akbar.

Diminta penjelasan lebih lanjut oleh awak media usai memberikan sambutan, Akbar menyatakan bahwa saling mengalahkan dalam kompetisi adalah hal wajar. Namun lain urusan jika sudah ada indikasi kejahatan.

"Artinya ya memang kalau dalam kompetisi sih oke-oke saja. Kalau dalam kompetisi tentu kita harus siap. Tapi kalau orang punya indikasi jahat ya tentu saja harus kita waspada," ujar Akbar. Ditanya indikasi niat jahat Nasdem ke Golkar, Akbar enggan menyebutkan. Akbar yang dianggap sukses mempertahankan eksistensi Golkar di awal-awal era Reformasi mengatakan, kejahatan itu dirinya rasakan di beberapa wilayah.

"Enggak usah disebut-sebut lah ya, tapi ya perasaan itu ada kita rasakan. Beberapa indikasi yang kita rasakan, di beberapa tempat, itu saja, ada indikasi itu. Jadi ya kesimpulannya begitu, ada niat jahat," ujarnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya