Berita

Lokasi penembakan di Selandia Baru/Net

Dunia

PGI Kecam Penembakan Keji Di Selandia Baru

JUMAT, 15 MARET 2019 | 20:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

. Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras peristiwa penembakan yang terjadi di Masjid Christchruch dan Masjid di pinggiran Lindwood, Selandia Baru hari ini.

"PGI mengecam, apalagi penghilangan nyawa yang sangat berharga di mata Tuhan. Olehnya, PGI menolak segala bentuk peradaban yang mengedepankan kebencian atas dasar apapun, baik agama, suku, asal-usul, dan sebagainya," kata Humas PGI, Irma Riana Simanjuntak dalam siaran persnya, Jumat (15/3).

Ia merasa terusik dengan peristiwa brutal yang dilakukan oleh pelaku bernama Brenton Tarrant itu.


Perbuatan tersebut, kata Irma, sudah bertentangan dengan prinsip Hak Asasi Manusia yang selama ini dijunjung bersama.

"Bumi ini, di bagian negara manapun adalah anugerah Tuhan yang seharusnya bisa didiami bersama untuk menata kehidupan yang lebih baik," terangnya.

Merasa prihatin dengan insiden yang disiarkan pelaku lewat sosial media itu, PGI berharap pemerintah Selandia Baru segera memulihkan keadaan dan mengusut tuntas kasus yang menewaskan puluhan nyawa.

Pun demikian dengan pemerintah Indonesia. Tercatat ada 300-an lebih WNI yang bermukim di Kota Christchurch, PGI meminta Pemerintah Indonesia melakukan langkah-langkah bilateral yang diperlukan.

"Tentunya dalam kapasitas dan jalur yang tersedia, sebagaimana amanat UUD 1945, yakni untuk ikut serta dalam menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya