Berita

Politik

Cegah Bom Waktu, Masyarakat Harus Ikut Awasi Penyelenggara Pemilu!

KAMIS, 14 MARET 2019 | 16:31 WIB | LAPORAN:

Kredibilitas penyelenggara sangat penting untuk menjadikan Pemilu sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas peradaban demokrasi Indonesia. Masyarakat pun dituntut untuk ikut mengawasi.

Sekretaris Jendral Mata Rakyat (Mara), Bayu Adi Permana menekankan bahwa semua pihak, terutama mereka yang ikut dalam kontestasi mesti paham betul kalau Pemilu bukan hanya persoalan menang atau kalah.

“Pemilu harus dipahami sebagai komitmen kita kepada demokrasi, hukum dan etika kebangsaan,” katanya dalam diskusi bertajuk "Peta Konflik dan Ancaman Delegitimasi Hasil Pemilu 2019" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Menurut Bayu, untuk menciptakan peradaban demokrasi yang baik, penyelenggara Pemilu memiliki peranan yang sangat penting. Diantaranya dengan memastikan data pemilih yang tidak akurat, munculnya warga negara Asing dalam daftar pemilih tetap (DPT), menjaga netralitas penyelenggara, dan semua aparat pemerintah.

“Persoalan-persoalan itu jika tidak segera dibenahi akan menjadi bom waktu bagi legitimasi pemilu," ujarnya.

Demi tercapai itu semua, ditekankan Bayu bahwa Pemilu 2019 seyogyanya bisa dijadikan sebagai pembuktian komitmen kebangsaan bersama. Yakni dengan menjauhi aksi saling "menyerang" dan menempatkan masing-masing pihak dalam titik ekstrem.

Oleh karena itu, imbuhnya, masyarakat perlu menjaga dan mengawal setiap proses pemilu dari tindakan-tindakan yang dapat merusak peradaban demokrasi Indonesia ini.

“Untuk meningkatkan kualitas demokrasi tersebut. Maka perlu kiranya masyarakat berperan aktif dalam memantau setiap tahapan pemilu dan mengawasi kinerja penyelenggara pemilu secara konstruktif," tukasnya.




Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya